MENANG TAPI KALAH

01.06 wuling kudus 0 Comments

Kalau berselisih dengan pelanggan, walaupun kita menang, pelanggan tetap akan lari.

Kalau berselisih dengan rekan sekerja, walaupun kita menang, tiada lagi semangat bekerja dalam tim.

Kalau kita berselisih dengan boss, walaupun kita menang, tiada lagi masa depan di tempat itu.

Kalau kita berselisih dengan keluarga, walaupun kita menang, hubungan kekeluargaan akan renggang.

Kalau kita berselisih dengan guru, walaupun kita menang, keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang.

Kalau berselisih dengan teman, walaupun kita menang, yang pasti kita akan kekurangan teman.

Kalau berselisih dengan pasangan, walaupun kita menang, perasaan sayang pasti akan berkurang.

Kalau kita berselisih dengan siapapun, walaupun kita menang, kita tetap kalah. Yang menang hanya ego diri sendiri.

Yang tinggi dan naik adalah emosi.
Yang jatuh adalah citra dan jati diri kita. Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan.

Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting atau berkelit, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita. Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita.

Semoga bermanfaat.
(Ponijan Liaw)

0 komentar: